Perang Sektor Part 2 (Cerpen by Hansen Pratama)
“kenapa kamu ada disini
Gion?”..,”sebaiknya kita duduk saja dulu sebelum percakapan ini kita
mulai”.Lalu kita berdua duduk disebuah ayunan,terkesan anak anak namun mau
gimana lagi,tempat duduk lain sudah penuh.”Lantas apa tujuanmu kesini
Gion?mencari aku?”tanyaku penasaran,”sebenarnya lebih dari itu,boss Jhon
sebenarnya tidak mengetahui kedatanganku”...,”lantas kenapa kamu tidak memberi
tahu dulu bossmu?”...,”aku tidak ingin dia menyuruhku kembali ke lab,dirumah
juga setiap hari aku pusing membuat alat yang ingin kutaruh dilab”,”tujuanku
sebenarnya kesini untuk mengajak kamu kembali lagi ke lucid dream”...,”ada apa
memangnya?”.
“sebenarnya lucid dream mempunyai batas
waktu dari sekarang dan batas waktu itu semakin cepat datang”..”batas waktu???
Apa yang kamu maksud dengan batas waktu?”sepertinya pembicaraan ini mulai
memanas.(gumamku didalam hati)”lucid dream dulu mempunyai 2 pemerintah,namun
karena mereka memiliki tujuan masing-masing maka dunia lucid sengaja dibagi
menjadi 2.sehingga tidak semua orang dapat bertahan lebih dari 8jam untuk
tinggal didalam lucid dream,dulunya lucid dream memiliki kapasitas waktu hingga
16 jam.Namun ketika dibagi dua,hanya mendapat jatah 8jam saja.”
“Lantas
satu dunia lucid itu dimana sekarang?”tanyaku penasaran,”bukankah kau sudah
pernah melihatnya?”..”yang berwarna gelap itu?”...”bukan hanya gelap namun
lebih mengerikan daripada yang orang duga”...”mengerikan bagaimana?”...”Oh
tidak..ibuku sudah mencariku,besok akan kuceritakan lagi,jangan lupa...ditempat
ini”Jawab Gion sambil melambaikan tangan lalu berbalik pulang.Padahal aku
penasaran sekali dengan apa yang terjadi,sepertinya masih banyak misteri yang
belum terungkap.
Lebih baik aku pulang kerumah dan
menyiapkan makanan untuk Yuki,pasti Yuki sudah lama
menunggu.”hufftt...melelahkan sekali hari ini,Gion membuatku semakin penasaran
saja,apa yang terjadi sebenarnya.”.Tok..tok..tok(aku mengentuk pintu rumah)lalu
masuk kedalam rumah,”Yuki...kakak pulang”....”...” tidak ada suara,kemana orang
orang,jalanan juga sepi tadi,....bzzz(hpku bergetar).”Oh rupanya ada sms dari
John memberi tahuku tentang festival pedang
tahunan”,”HAHAHA...ternyata hari ini ada festival pedang,sepertinya Yuki
kesana,aku harus cepat cepat menyusul Yuki!”
Dengan
cepat kumandi lalu mengganti pakaian dan berjalan menuju tempat festival pedang
tahunan.Banyak orang menghadiri festival tahunan ini,terlihat sepanjang jalan
penjual pedang berjejer menawarkan pedang dewa jaman dulu.Disitu ada juga
pedang replika berwarna hijau yang dulu dewa berikan kepadaku,namun entah
kemana pedang milikku itu.Perjalanan menuju pusat festival masih lumayan
lama,”ASTAGAH(Melihat dikejauhan)...ada Karen dan teman temannya sedang
berjalan menuju ke arah ku,bagaimana ini?...lebih baik kupura pura melihat
langit saja”.”Bilie...?”tanya Karen membuat degub jantungku makin cepat,”mana
Jhon...biasanya kalian selalu berdua”tanya Karen lagi,Sial...kenapa harus
nanyain Jhon...(gumamku dalam hati)
“Wah...ada
apa ini?”(tiba tiba Jhon merangkulku dari belakang).”Sepertinya aku mengganggu
kalian hahaha,lanjutkan saja pembicaraannya”(Jhon tiba tiba saja
pergi).”sebentar lagi pertunjukan akan segera dimulai,lebih baik kita kesana”Ajakku.Aku
tidak pernah segugup ini sebelumnya,aku tidak pernah berjalan dengan
wanita,apalagi wanita yang sekarang ku sukai.Rasa gemetar dari ujung kaki sampai
ujung rambut kurasakan,aku harap kejadian ini akan terjadi lagi.
Lampu
pertunjukan sangat terang terlihat dari luar gedung,lampion menghiasi gedung
pertunjukan.Sangat jarang momen ini kulihat,udara dingin malam semakin membuat
malam itu terlihat spesial bagiku,terutama dengan Karen yang berada disampingku.Setelah
pertunjukan itu aku kembali kerumah dan melihat Yuki sudah terlelap di kamar
tidurnya.Liburan sekolah kali ini akan kupakai untuk memperdalam materi,sebelum
aku semakin ketinggalan dengan yang lain.Malam itu aku membuka semua buku
pelajaran lalu kupelajari satu persatu,dimulai dari pelajaran bahasa jepang dan
Matematika.
Gluk..kepalaku
langsung terkapar dimeja belajarku,sepertinya hal ini terjadi lagi...aku
tertidur,lalu pandangan mataku tiba tiba kabur-kabur lalu seperti memasuki lorong gelap dan
badanku terasa seperti melayang diudara melewati lorong gelap itu.Dan jalan
keluar lorong itu adalah pertengahan jalan antara sektor kiri dan sektor
kanan,perlahan kakiku menapak awan lalu memasuki sektor kanan walaupun ada
tarikan dari arah sebelah kiri namun untung saja kakiku masih kuat untuk
menahan tarikan tersebut.Tarikan tersebut seperti magnet berkekuatan kecil yang
cukup mematikan.
Namun
sebelum aku memasuki sektor kanan,ada seperti suara ledakan dilangit.Spontan
membuatku terkejut lalu terbang menghampiri tempat ledakan tersebut,tiba tiba
seseorang dengan mahkota emas,memakai pakaian silver dengan pedang platina di
tangan kanannya sedang menuju kearahku.Seketika mulutku tidak bisa berbicara
sepatah katapun ketika seseorang pria itu datang,seberkas cahaya menyinari
padanganku pada saat itu juga.”Hai Bilie.....sudah lama aku tak melihat wajah mu,sekarang
aku melihatnya langsung”ucap seseorang laki laki tersebut.”lantas siapa kau
ini?”...”apakah kamu tidak mengingat wajah ku?”...”Dewa Simos ???”...,”ya itu
aku!”..”kenapa kamu tak lebih tua dewa?”tanyaku.
“Ini
karena sinar yang dipantulkan Dewa Kion kepadaku”,”cahaya apa maksud
dewa?”,...”sebenarnya aku sudah lama ingin memanggilmu datang untuk melawan
sektor kiri yang sudah lama menjadi misteri bagimu itu”..,Kenapa dewa bisa
tau(gumamku dalam hati).”apa yang sebenarnya yang telah terjadi pada dunia ini
dewa?”.Lalu dewa menjelaskan apa yang telah terjadi sebenarnya kepada ku,dewa
Simons dulu berperang melawan dewa Kion yang tidak lain adalah 2 pemerintah di
lucid dream,dewa Simos tidak mau dunia lucid dihancurkan oleh orang orang yang
didunia berprilaku kurang baik.Maka pada saat itu juga dewa Simons mengusir
mereka dari dunia lucid lalu menutup gerbang lucid bagi mereka yang mempunyai
maksud jahat.
Namun
ketika keputusan dewa Simos disetujui banyak pihak,dewa Kion meminta dewa Simos
untuk menarik kembali keputusannya.Dewa Simons tidak gampang terpengaruh,maka
saat itu dewa Kion menantang dewa Simos untuk beradu pedang di sebuah arena dan
disaksikan oleh banyak pendukung dewa Simos dengan dewa Kion.Mereka saling
melukai satu sama lain dan akhirnya timbul niat curang dewa Kion,pedang yang
ada ditangan dewa Kion membelah langit lucid...entah apa yang terjadi saat itu
sehingga cahaya dari langit terpantulkan oleh pedang dewa kion.
Seketika
saat itu wajah dewa Simos terluka parah dan membuat wajahnya menjadi sedikit
lebih tua.Terbelahlah langit lucid menjadi 2 bagian,bagian satu ke arah barat
dan satu ke arah timur.Hujan turun membasahi gedung arena pada waktu itu,tidak
ada pemenang pada waktu itu,keduanya terluka....pada saat itu dewa Kion kabur
dengan terbang ke dunia lucid di arah barat.Dewa Simos tidak dapat berbuat apa
apa,dewa simos dirawat selama kurang lebih 7tahun dalam dunia lucid,namun dalam
dunia nyata mungkin bisa lebih dari itu.
Setelah
itu,dewa Simos menyuruh Deron(seseorang pengawal dewa) untuk membangun sebuah
tembok ilusi,yang tidak semua orang dapat melihat tembok tersebut.Dan pada
suatu hari dewa Kion ingin kembali lagi kedunia lucid yang berada ditimur dan
mengambil kekuatan dewa Simos untuk membangun lucid barat menjadi lebih dan
lebih lagi.Hal itu membuat dewa Simos menjadi semakin cemas karena setiap hari
tembok ilusi selalu ingin di hancurkan oleh hewan hewan ganas milik dewa Kion.Pada
saat itu dewa Simos bercerita banyak hal tentang apa yang telah terjadi
sebelumnya,pada saat itu juga tubuhku kembali melewati lorong hitam dan
terbangun lagi untuk ketiga kalinya.
Seberkas
cahaya matahari menyinari wajahku yang baru bangun tidur,sepertinya Yuki baru
saja bangun lalu membukakan jendela.”ASTAGAH...sudah jam 7pagi,Yuki pasti
setiap hari selama ibu dan ayah keluar kota dia selalu memasakan
makanan”...”aku sudah gagal menjadi kakak”(gumamku didalam hati).Aku harus
cepat cepat ke dapur,sepertinya Yuki sedang memasak makanan.Dengan perlahan
mengendap melihat situasi dapur,Yuki sedang memotong sayuran
rupanya.”Yuki...apa yang kamu masak?”tanyaku,”aku masak bento untuk
kakak..”jawab Yuki dengan senyum diwajahnya.”Maafkan kakak Yuki,kakak tidak
bisa menjaga kamu.
Mulai
dari sekarang kakak akan berusaha agar dapat menjagamu”ucapku sambil memeluk
Yuki.Namun tiba tiba Yuki melepaskan pelukanku”tidak apa apa kak...kita akan
saling menjaga satu sama lain”jawab Yuki tenang.”AKU BERJANJI!”teriakku sambil
menggepalkan tangan,”sekarang Yuki duduk....kakak akan memasakan ini untuk
Yuki”.Setelah itu kami pun makan bersama dimeja makan,suasana sarapan pagi
dihari ini berbeda dari biasanya.Aku akan belajar menjadi kakak yang baik mulai
dari sekarang,”TETTT..”(bunyi bel)”sepertinya ada yang datang kak...”,”kamu
tunggu disini dulu...kakak yang akan membuka pintu”
“Hei,...Bilie...aku
kira kamu masih tidur”sapa Jhon ketika ku mengintip dari jendela pintu.”Jhon
ternyata...ada apa dateng kesini?”tanyaku penasaran,”aku hanya ingin ngajak lu
keluar aja..”ajak Jhon,”tunggu sebentar...”ucapku,”Yuki..kakak pergi sebentar
ya?”,,,,”iya kak”.Langsung kupakai sendalku dan pergi dengan Jhon,ketika
diperjalanan...didalam hatiku bertanya tanya kemana Jhon akan membawa ku
pergi,”sebenarnya kita mau kemana Jhon?”....”lu tenang aja,bentar lagi sampai
kok....sabar”suasana kota saat itu sedang mendung,daun daun bertebangan menjauh
dari ranting pohon menhalangi pandangan aku dan Jhon.”kurang
ajar...kelilipan”teriak Jhon sambil menggosok-gosok matanya.”sini aku
tiup”...akhirnya mata Jhon sudah sedikit mendingan walaupun agak merah karena
gosokan jari tangannya tadi.
“Akhirnya
kita sampai Bil”....ucap Jhon,”Lho...ini kan tempat yang dulu kamu mengajakku
pergi dengan tali!”...jawabku ketus.”HAHAHA...memang ini tempatnya,kamu tau
kenapa aku bisa dengan gampang mengajakmu pergi?”tanya Jhon.”aku benar benar
tidak tau apa yang membuat kamu dapat mengajakku secara tiba tiba dulu”...”itu
karena kalung yang kamu pakai.”kalung ini maksudmu?”(sambil menunjukan
kalung).”kalung itu sebenarnya bisa dipakai sewaktu waktu ketika kamu terdesak
dan tidak bisa tertidur,namun semakin banyak kamu menggunakannya maka semakin
hari kemampuanmu di dunia lucid akan berkurang juga”tutur Jhon.”tapi kenapa
saat itu kamu tiba tiba menarikku untuk pergi ke dunia lucid?”
“saat
itu aku ingin cepat cepat kamu menyadari kemampuan dan kekuatan yang kamu
miliki..tapi pada saat itu rupanya kamu hanya dijinkan untuk melihat masa
kecilmu,besok malam jangan lupa kamu kembali ke lucid dream,Gio akan memberikan
senjata yang akan kita gunakan untuk melawan sektor kiri.”baiklah!.”jawabku.Bzzzzzz(bunyi
hp Jhon bergetar)lalu Jhon membuka hpnya kemudian melihat pesan langsung,”Cepat
tidur....dewa Kion sepertinya membuat masalah lagi”Kemudian Jhon berlari menuju
rumah,demikian juga aku.Sesampainya dirumah,”Yuki kakak pulang....”teriakku
sebelum melepas sendal lalu masuk kedalam rumah.”HYAAAA...”aduh mukaku(Yuki
memukulku dengan bantal).
“Kenapa
kakak dipukul”sambil mengusap ngusap pipiku.”kurang lama kak perginya
HAHAHA,tadi ibu telepon 1jam lagi akan kembali”jawab Yuki sambil tertawa.”ASTAGAH..tempat
tidurku belum kurapikan”kemudian buru buru ku menaiki tangga dan melihat
kamarku sudah rapi.Terimakasih adikku(gumamku dalam hati).Langsung kerebahkan badanku
ke kasur kemudian pergi ke lucid dream seperti biasanya,melewati lorong dan
...............”BUZZZZZZZ...JGLERR”Suara ledakan luar biasa,kota lucid hampir
hitam separuhnya.Tiba tiba muncul 2 orang dibelakangku....”BILIE....”teriak
mereka berdua.
Ternyata
mereka berdua adalah......Gio dan John...mereka membawa masing masing
pedang,Jhon membawa pedang biru sedangkan Gion membawa pedang ungu,kemudian apa
yang ada dibawa oleh Gion dipunggungnya.Sekarang dia memakai topengnya lagi
ternyata,
”BZBZBZBZ”(Gion
memainkan pedangnya di depan wajahku).”sudah lama menunggu rupanya...”panggil
Gio sambil menyarungkan pedangnya.
”seharusnya
aku yang tanya kekalian...kenapa kalian menyusulku?”tanyaku penasaran.
”kami
khawatir dengan keadaanmu...jadi kami berdua menyusulmu kemari”jelas Bilie.
”dewa
Kion kembali menyerang tadi dengan mengirimkan binatang binatang liar miliknya”terang
Gio.”sekarang dimana binatang binatang liar itu?”tanyaku penasaran.”Mereka
sekarang sudah kembali lagi ke lucid barat.”
“AYO
KITA SUSUL BINATANG BINATANG ITU!!!!”ajakku bersemangat ingin menghancurkan
bintang binatang gila itu,”Apa boleh buat..ayo kita serang binatang binatang
itu”jawab Jhon dan Gio.Kami pun keluar melewati gerbang lucid dan masuk kedalam
gerbang lucid barat.Pandanganku kabur kabur ..karena jalan yang kulewati ini
gelap gurita,tidak ada pencahayaaan sama sekali.Seketika pandangan itu berganti
warna merah,seperti cahaya lampu namun kali ini berwarna merah.”gila
bro...kenapa jadi warna merah gini”ucap Jhon.”aku juga heran ini dunia mimpi apa
sebenernya”terang Gio.Perlahan namun pasti kegelapan itu mulai menghilang,Namun
setelah kami melewati kegelapan itu.....banyak sekali prajurit yang berkumpul,dengan
suara dewa Kion membuat semua prajurit terdiam.”kita akan kalahkan dunia seberang
sebelum dunia kita semakin penuh dengan orang orang jahat.”
“Dasar!!!!!!......”ucap
John marah,tiba tiba saja Jhon tidak sengaja menendang kaleng yang berada
dihadapannya.”siapa disana????hey...siapa disana???’’...dewa Kion terus
berteriak sambil berjalan mendekati arah kami.”gawat!!!...sebaiknya kita lari
saja”...”kejar mereka!!!”.....kami berlari dengan secepat kilat hingga
keberadaan kami tidak terlihat oleh dewa Kion.”BZZZZXXS”langit tiba tiba saja
menjadi gelap lalu turun seekor manusia gagak hitam dengan sayapnya yang lebat
yang membawa pistol di tangan kanannya.”mau kemana kalian...anak muda
HAHAHA’’(ucap manusia gagak itu sambil membersihkan bekas darah dimulutnya).sekarang
terimalah ajal kalian.......”BSSSSSTT”peluru itu menuju kearah kami.Namun apa
yang terjadi....tiba tiba jatuh seseorang bersayap elang ”jangan terlalu buru
buru Loki.”....ucap seseorang manusia elang putih yang turun dari langit
berserta tameng di tangan kirinya,berhasil menahan peluru itu ke arah kami.
Seketika
tanah yang dibawah kami hampir retak menjadi dua bagian hingga beberapa
meter ke barat dan timur.
”kau
ini selalu saja mengganggu perburuanku ternyata..”ucap Loki.”.
”mereka
sekarang berada dibawah perlindunganku...”jawab Deron.
”Darah
mereka sangat segar untukku ......minggirlah”ucap Loki dan dari arah belakang
.....
”BILIEEEEEE!!!!”
sebilah pedang mengarah ke arahku.Seketika ku menangkis pedang itu dengan
pedang merah yang bergagangkan leher kepala naga yang tiba tiba saja berada di
dalam genggamanku.
”ternyata
kau keturunan dewa Simos ternyata......ini semakin menarik....he he he”ucap
Loki dengan matanya yang semakin lama semakin menghitam.
”yang
terpenting buatku adalah menjaga daerah pertahanan dewa Kion sampai titik darah
penghabisan.......ARGGHHHHH”Loki mengarahkan pedangnya ke segala arah.
“Sudah
lama ku membiarkanmu hidup...sekarang tak dapat kutahan lagi....ARGHHH” ucap
Deron dengan tangannya yang sekarang
dipenuhi bulu dan kuku jari tangannya yang semakin panjang.
Dengan
secepat kilat Deron membawa Loki ke angkasa,setelah beberapa lama...jatuh hujan
dari langit berwarna merah pekat membasahi diriku.
”Tugasku
sudah selesai...sekarang kuserahkan dunia timur pada kalian”Deron mengibas
ngibaskan sayapnya,namun sebelum Deron pergi,Deron mendekat ke arahku dan
berbicara padaku.
”sekarang
kedua sayapku ini menjadi milikmu,dewa Kion tidak dapat dikalahkan dengan
kekuatanmu yang baru seperti ini”ucap Deron.
“apakah
kekuatanku tidak cukup kuat?”tanyaku.
“dewa
Kion bukan dewa biasa,dia adalah dewa yang memiliki banyak wujud,ketika ia
dikalahkan dengan wujudnya yang sekarang,ia memiliki wujud lainnya untuk
digunakan”
“kekuatan
apa yang harus kugunakan?”tanyaku
“gunakanlah
kemampuanmu.....”ucap Deron seketika menghilang dari tatapanku,suasana setelah
hujan membuat tubuhku dan tubuh Gion dan Jhon menjadi amis,Saat itu juga aku
memutuskan kembali ke dunia nyata.
Ketika
terbangun dari mimpi.....tubuhku sangat pegal sekali,seperti orang yang
bergadang semalaman.Keringat membasahi seluruh tubuhku,”astaga....apa ini...kasurku
basah!!!!”ucapku,ternyata kasurku basah dengan keringat. “......Yuki...papa....mama....dimana
kalian???”....panggilku sambil mencari mereka ke semua ruangan...seketika
mataku menengok ke kalender dinding,”
“Tanggal
berapa ini?????”aku tidak dapat memikirkan apa apa pada saat itu,tanganku terus
membolak balik kertas kalender karena sudah tiga hari aku tertidur.Padahal kata
Jhon,aku akan bangun setiap 8jam.
“Jangan-Jangan......”sesaat
setelah kumimikirkan apa yang terjadi padaku,aku pun berlari menuju kamar
tidurku untuk menelpon Jhon.
Jhon......angkat.....(Gumamku
dalam hati menunggu Jhon mengangkat teleponku).
”Haloo...halooo???”Jhon menjawab teleponku.
“Apa yang sebenarnya terjadi,kenapa aku tidur lama
sekali???”tanyaku.
“aku kira lu udah ngerasa...HAHAHA”jawab Jhon.
“Serius ini!”
“Dunia lucid barat menyimpan banyak mimpi buruk
manusia,itulah kenapa ketika manusia bermimpi indah terasa cepat namun bermimpi
buruk terasa lambat”Jelas Jhon.
“lantas apa yang akan
kita lakukan setelah ini?”Tanyaku.
“sebenarnya aku tidak
ingin ini terjadi....”tiba-tiba Jhon mengalihkan pembicaraaan.
“Maksud kamu
Jhon????”saat itu suara rumahku menjadi sepi,begitu juga suara sunyi sekitar
Jhon yang kudengar.
“dunia lucid timur
sekarang sudah tertutup”
“Apa katamu????jangan bercanda
Jhon...disaat kayak gini”jawabku panik.
“dewa Kion telah
membunuh dewa Simos ketika kita kembali ke dunia nyata”Jelas Jhon.
“Bagaimana bisa????dewa
Simos sangat kuat”Tanyaku.
“Saat itu dewa Simos
sedang merenung dikamarnya,tiba-tiba dewa Kion muncul dengan wujud monster
untuk mengelabui dewa Simos lalu membunuhnya.Saat itu juga Gion juga tidak
berada dilab,sekarang dia tidak terbangun dari tidurnya”Jawab Jhon
“Jangan tunggu lagi
Jhon..ayo kita gunakan”
“Akhirnya....sekarang
pejamkan matamu dan bayangkan dirimu berada diruang yang sangat gelap dan saat
itu juga kamu melihat cahaya merah ,lalu berganti menjadi dunia mimpi
barat”seketika itu juga....kami sekarang berada di depan candi dewa Kion diatas
bukit.
“Bilie....ikuti
aku”kata Jhon
“DENGAN KEKUATAN DEWA
SIMOS,AKU SIMPANS JHON MEMINTA DEWA SIMOS MEMBUATKU KUAT SEPERTI APA YANG TELAH
DIKEHENDAKINYA”
“DENGAN KEKUATAN DEWA
SIMOS,AKU UKOKA BILIE MEMINTA DEWA SIMOS MEMBUATKU SEPERTI APA YANG TELAH
DIKEHENDAKINYA”
Saat itu juga kami berdua mengucapkan kata kata
tersebut,seketika langit menjadi terang bercahaya...”Dewa SIMOS!!!”tanganku
menunjuk dewa Simos dan mataku terbelangak melihat dewa Simos.”sekarang,akan
kuberikan apa yang menjadi kekuatan kalian....ambilah”ucap dewa Simos.Kedua
tanganku diperlengkapi sarung tangan hitam,pakaianku berwarna coklat bercampur
putih seperti warna burung elang,dan tiba tiba ada yang ingin keluar dari
punggungku....”AHHHH”...dua sayap milik Deron ternyata ia serius memberikannya
kepadaku.
Sedangkan Jhon memakai jubah putih,dengan sarung tangan
putih dikedua tangannya,Jhon tidak memiliki sayap namun memiliki kemampuan
untuk berubah wujud seperti apa yang dikehendaki.
Saat itu juga kami menuju candi yang sangat megah,dan
tidak ada satupun pintu yang terbuka,namun ...apa yang ada dipikiran ku,yaitu
mengubah Jhon menjadi sekumpulan rayap yang akan menghabisi dinding yang akan
kami masuki.”Gio!!!!!”...”lu ngapain disini??”,”gua kemarin ditangkep pas
dilab...”ucap Gio.Sekejap besi besi jeruji penjara itu mencair.Jhon mengubah
dirinya menjadi bara api,tak habis pikir Jhon dapa mengubah dirinya menjadi
seperti itu.
“STOPP!!!”(Ketika kami berada dibelakang dewa
Kion)....”lebih baik kamu dulu yang melawan bil”Suruh Jhon.”baiklah”saat itu
juga aku memutar sayapku...candipun runtuh seketika dengan angin yang
kubuat.”MUSTHIL HAHAHA”dewa Kion bangkit dari reruntuhan bangunan.”Sekarang
giliranmu Jhon”...Jhon mengubah dirinya menjadi batu....namun apadaya,dewa kion
mengubah dirinya menjadi batu yang lebih besar.”Sekarang giliranmu Gio”..lalu
Gio melawan dewa Kion dengan mengubah pedangnya menjadi 1000 ular berbisa
berwarna ungu,namun hal itu juga tidak berhasil.
Tiba-tiba dewa Simos membisikan sesuatu kepada
kami,”gabungkanlah pedang kalian”...saat itu juga pedang kami satukan,dan kami
menyerang raja Kion secara bertubi tubi dan akhirnya tubuhnya pun berubah
menjadi seekor gagak.”PERTANDINGAN BELUM BERAKHIR”saat itu juga dewa Kion pergi
meninggalkan kami.Langit seperti baru,lingkaran hitam pun menghilang,saat itu
juga kami terlempar ke dunia lucid timur.
“lebih
luas ternyata sekarang!!!”ujarku
“iyalah...inilah
mimpi manusia yang sebenarnya!!!!”
Saat
itu juga mimpi dan tujuan semua orang menjadi kenyataan didunia nyata,karena
apa yang ingin dia rencanakan dapat dilakukan didunia mimpi sebelum mereka
melakukannya didunia nyata.
Karya: Hansen Pratama
Saputra
Komentar
Posting Komentar