Bayangan Kelabu

Aku masih berdiam, ya, berdiam disini
Berdiam untuk merenung, berdiam untuk berdamai dengan diri sendiri
Bayanganmu masih sangat membekas dihati, benar, dihatiku
Tak terasa, bayanganmu kini mulai pudar, pudar seiring dengan berlarinya waktu
Bayangan indah yang pernah ku peroleh, kini harus ku ikhlaskan
Bayangan yang pernah membelaiku dengan lembut, kini harus pergi

Kelabu, kelabu sekali bayangan itu
Tak secerah bayanganmu dahulu, saat kau masih milikku
Aku harus ikhlas, ikhlas 'tuk melepaskanmu
Ikhlas 'tuk melupakan semua kenangan
Diantara kita

Ku harus tetap berjalan, walaupun sendiri
Ku tau, kau 'kan selalu ada di sisiku, wahai bayangan kelabu
Ku ingin, meneruskan hidupku tanpa bayang-bayang kelabumu lagi
Ku ingin, mempunyai bayangan baru
Bayangan yang cerah, 'tuk menyinari kehidupanku lagi
Selama tinggal, wahai bayangan kelabu yang pernah ada
Terimakasih, pernah menjadi bayangan cerahku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Life Lesson #1 Menghargai Waktu-In Memoriam Meika Indahsari

Apa itu Cinta?