Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Life Lesson #1 Menghargai Waktu-In Memoriam Meika Indahsari

Gambar
Menghargai waktu, apakah selama ini kita sudah melakukannya? Aku sendiri sedang berusaha untuk selalu menghargai waktu yang terus berjalan. Entah sejak kapan aku mulai menghargai waktu, apalagi saat ini aku duduk di kelas 3 SMA yang biasa di identikkan dengan kata "Ujian Nasional" mungkin sejak itu aku mulai menghargai waktu. Aku juga mempunyai seorang sahabat yang mengajariku untuk terus menghargai waktu yang ada. Namanya Meika Indahsari. Pada hari Sabtu, 30 Agustus 2014 lalu ia telah meninggalkan kami semua karena kecelakaan yang menimpanya di daerah Ringroad. Begitu cepat rasanya, padahal ia belum genap 17 tahun. Aku sangat sedih karena harus kehilangan sahabat yang aku sayangi.Kami bersahabat sejak SMP (bersama Angel, Tasya, Levina, Caroline, dan Agnes). Banyak sekali pengalaman yang aku dapatkan dari Meika. Pengalaman berjualan online (Aku tahu, Mei, kamu orang yang sangat pandai dalam hal ini =D ) , pengalaman tentang cinta, dan tentunya tentang "waktu". Kita ...

Apa itu Cinta?

Ramai yang tahu tentang cinta. Ramai yang tahu menyebut perkataan cinta. Ramai yang tahu bagaimana ingin meluahkan kata-kata cinta. Tetapi adakah anda tahu apa itu cinta yang sebenarnya? Di sini saya ingin berkongsi dengan anda tentang apa itu cinta. Sifat Cinta Cinta itu suci, mahal dan tinggi tarafnya. Sifat cinta itu sempurna. Jika tidak, cinta akan cacat. Itulah cinta sebenar cinta. Cinta Wujud Sejak Dilahirkan Rasa cinta sedia wujud di dalam jiwa manusia sejak manusia itu lahir ke dunia. Cuma manusia akan melalui tahap-tahap kelahiran cinta bermula dari cinta kepada belaian ibu, membawa kepada cinta kepadakekasih dan akhirnya setelah puas mencari cinta suci, maka akan cinta kepada Tuhan Wujudnya cinta itu tidak dapat dilihat tapi dapat dirasa dan cinta sebenar cinta itu suci murni serta putih bersih. Cinta Bersedia Bila sampai masanya di setiap tahap-tahap cinta, maka Tuhan menjadikan manusia itu bersedia menerima cinta itu. Pada mulanya jiwa itu bersedia menerima cinta, l...